26.10.11

Papa, Ayah, Bapak

Waktu browsing nemu tulisan ini dari blognya Dewa Klasik Alexander di Kompas.
Isinya ngena banget ama hidup saya T_T
---------------------------------------------------------------


Ayah…
Maaf kalau kini aku membencimu…
Sangat membencimu….
Sejak ayah mengatakan “Mau ikut ayah atau ibumu?”
Dulu…
Aku sangat mengidolakanmu…
Dulu…
Ayah adalah super hero bagiku
Dulu…
Aku bangga bercerita kepada teman-temanku tentangmu
Namun kini ayah merusak semuanya.
Kekagumanku hilang tak berbekas.
Dulu…
Aku mengagumi dongengmu
Dulu…
Aku selalu meniru apa yang ayah lakukan
Dulu
Aku bermimpi ingin menjadi seperti ayah
Namun kini ayah sangat menjijikkan bagiku.
Bodoh!
Hanya karena merasa sudah tidak cocok maka memilih bercerai?
Menceraikan wanita yang selalu mendampingimu
Apa salah ibu sehingga harus diceraikan?
Tahukah ayah kalau aku menjadi korban atas keputusan ayah?
Tahukah Aku iri ketika temanku berjalan dengan ayahnya?
Tahukah ayah kalau aku menjadi bejat karenamu?
Tahukah ayah kalau aku ingin keluarga kita seperti dulu?
Tahukah ayah kalau aku malu ibu di sebut janda?
Tahukah ayah kalau ibu selalu menangis?
Tahukah ayah kalau hatiku sakit kalau ditanya “kemana ayahmu?”
Dan apakah ayah tahu bagaimana perasaan ibu sekarang?
Ayah…
Engkau terlalu egois!
Perceraian bukan solusi!
Melainkan menambah masalah.
Ayah…
Kalau aku dewasa nanti, bagaimana aku akan menjadi ayah yang baik tanpamu?
Kalau aku menikah nanti, apakah ayah akan ada disisiku?
Kalau aku ulang tahun, akankah engkau memberikanku kado?
Ayah…
Kalau engkau tidak lagi mencintai ibu…
Lihatlah aku, darah dagingmu.
Ayah…
Aku merindukan kasih sayangmu…
Jangan biarkan aku membencimu.
Ayah…
Kalau ayah kembali…
Aku janji tidak akan bandel lagi
Kalau ayah pulang…
Aku janji tidak akan malas lagi
Ayah….
Dari lubuk hatiku
Aku masih mengagumimu…
Ayah…
Aku ingin di ulang tahunku besok yang ke sembilan
Aku ingin memberikan potongan pertama kueku untuk ayah
Ayah…
Ini aku anakmu.
Ini aku yang kesepian.
Ini aku yang merindukanmu.
Ini aku yang setengah membencimu.
Ini aku yang ingin mengatakan “T


*walaupun itu dari sudut pandang pria, tapi tetep aja T___T

No comments:

Post a Comment