Showing posts with label Mind Tricks. Show all posts
Showing posts with label Mind Tricks. Show all posts

10.11.11

Patriotic Day

"Kepahlawanan : orang yg mau mengurangi kenyamanan'y untuk kenyamanan orang lain" - Pandji Pragiwaksono
Pemuda, jangan terlarut dalam kenyamanan mu sendiri.
Look around you. Please be care !
Show how useful you are to others :)


28.10.11

Faktanja Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928

Naskah Sumpah Pemuda dibacakan pada waktu KONGRES PEMUDA yang diadakan di Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928.

Panitia Kongres Pemuda terdiri dari :

Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris     : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara    : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I   : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II  : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V  : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :

Abdul Muthalib Sangadji
Purnama Wulan
Abdul Rachman
Raden Soeharto
Abu Hanifah
Raden Soekamso
Adnan Kapau Gani
Ramelan
Amir (Dienaren van Indie)
Saerun (Keng Po)

Sumpah Pemuda - 28 Oktober 1928

Budi Utomo - Organisasi pemuda pertama Indonesia


Sumpah Pemuda, merupakan peristiwa penting heroik bersejarah yang terjadi di Indonesia sebagai wujud kebangkitan pemuda - pemudi bangsa. Mereka bersatu menyerukan sumpah sebagai bentuk dari kecintaan terhadap tanah air. Pada masa penjajahan para pemuda berjuang bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Banyak pergerakan - pergerakan yang mereka lakukan pada masa itu juga banyak badan organisasi kepemudaan yang terbentuk.

Seiring berkembangnya kemajuan di berbagai bidang, khususnya teknologi. Pergerakan pemuda juga banyak dilakukan di berbagai media jejaring sosial seperti facebook, twitter, linkedin, dan masih banyak lagi. Banyak dari mereka yang bersuara di tempat itu, karena merasa tak didengar oleh pemerintah tentunya.
So, apapun medianya tetaplah bersuara, pemuda !

Teks Sumpah Pemuda

Pada masa sekarang, masa setelah kemerdekaan. Pemuda yang ada seharusnya berkaca pada pemuda terdahulu yang memperjuangkan kemerdekaan. Kemerdekaan sekarang tentu berbeda artinya dengan kemerdekaan pada masa penjajahan.
Di masa ini, pemuda harus bangkit. Benar - benar melakukan sesuatu.
Misalnya kita bisa berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa ini. Dalam pendidikan Indonesia, kita tahu bahwa tidak semua orang bisa merasakannya. Justru dari pendidikan lah orang bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Mendirikan taman baca, sekolah kecil untuk anak jalanan juga memungkinkan.
Dalam hal kesehatan juga, dalam hal perekonomian, bidang sosial dan budaya, dan lain sebagainya.



Sempat saya memikirkan beberapa hal yang ingin saya lakukan ketika nanti saya terjun ke masyarakat. Ya, semoga dengan pemikiran seperti ini, saya bisa merealisasikannya cepat-cepat. Amin !!

Sekedar selayang pandang saja itu unek-unek saya hehehe.. :)

Selamat hari Sumpah Pemuda, kawan !
Mari berjuang !!!



26.10.11

Donor Darah - Blood for Life



 Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya. Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

30.9.11

Nilai Moral : Saling Menghargai dan Menghormati

Entah angin apa yang ngebuat saya pengen nulis tentang ini. Padahal hari ini cuaca lagi cerah sekali...tapi saya emang lagi sering buang angin *masuk angin -___-* #gajee

Judul yang saya pake, anak SD pun sudah mempelajarinya di mata pelajaran PKN. Oops, mari singgung kata "anak SD". Well, berarti dari umur bocah ingusan ini kita tuh udah diajarkan bagaimana menghargai dan menghormati satu sama lain. Yang muda pada yang tua, yang tua pada yang muda, dan yang seumuran juga.
But, nyatanya tak semudah membaca materi PKN-nya itu ! Tetep aja ada yang slengean, apalagi anak muda jaman sekarang..anak SD pun tak lepas dari ini.

Contoh kasus 

1.7.11

Pengetahuan Metakognisi

Metakognisi (metacognition) merupakan suatu istilah yang diperkenalkan oleh Flavell pada tahun 1976. Menurut Flavell, sebagaimana dikutip oleh Livingston (1997), metakognisi terdiri dari pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) dan pengalaman atau regulasi metakognitif (metacognitive experiences or regulation). Pengetahuan metakognitif menunjuk pada diperolehnya pengetahuan yang dapat dipakai untuk mengontrol proses kognitif. Pengalaman metakognitif adalah proses – proses yang dapat diterapkan untuk mengontrol aktivitas-aktivitas kognitif dan mencapai tujuan-tujuan kognitif. Sedangkan menurut Suzana (2003: 28) metakognisi merupakan kemampuan individu dalam menyusun kesadaran terhadap proses berpikirnya sendiri agar apa yang dilakukannya dapat terkontrol secara optimal. Para siswa dengan pengetahuan metakognitifnya sadar akan kelebihan dan keterbatasannya dalam belajar.

Menurut Jacob (2003 : 16) metakognisi merupakan suatu aspek penalaran logis yang meliputi kemampuan siswa untuk (1) Menggunakan suatu strategi sistematik selama melaksanakan pemecahan masalah dan (2) Merefleksikan pada evaluasi dan mengevaluasi keproduktivitasan proses berpikir mereka sendiri.

Suzana (2004: B4-3) mendefinisikan pembelajaran dengan pendekatan keteampilan metakognitif sebagai pembelajaran yang menanamkan kesadaran bagaimana merancang, memonitor, serta mengontrol tentang apa yang mereka ketahui; apa yang diperlukan untuk mengerjakan dan bagaimana melakukannya. Pembelajaran dengan pendekatan metakognitif menitikberatkan pada aktivitas belajar siswa; membantu dan membimbing siswa jika ada kesulitan; serta membantu siswa untuk mengembangkan konsep diri apa yang dilakukan saat belajar.

30.6.11

Semakin tergeserkah ? "Budaya Indonesia"

Kita semua tentu tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam kebudayaan daerah. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk negara kita yang merupakan kepulauan. Indonesia memiliki lima pulau besar : Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Irian. Tiap pulau ini memiliki keunikan tersendiri yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaan yang berbeda.


Kepulauan Indonesia


Masih ingatkah pelajaran IPS di Sekolah Dasar ? Kita mempelajari tentang beragam kebudayaan daerah di Indonesia. Rumah adat, tarian, lagu, musik, alat musik, gambar, patung, pakaian, bahasa, sastra / tulisan, makanan semuanya sangat beragam dan berbeda di tiap daerahnya. Sungguh kaya sekali bukan Indonesia ? :)
Untuk lebih jelasnya lagi bisa bisa dilihat di tautan ini  "Referensi Kebudayaan Indonesia"

Itulah gambaran umum dari betapa kayanya Indonesia, selain sumber daya alam yang melimpah juga memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Kebudayaan ini harus selalu dijaga,dipelihara, dan dilestarikan oleh semua masyarakat, tidak hanya oleh lembaga terkait.

Tapi ingatkah tentang unsur - unsur kebudayaan ?
Unsur kebudayaan yang disebut oleh Clyde Kluckhohn sebagai Universal Categories of Culture (Gazalba, 1989:10) itu diantaranya :