Beberapa waktu lalu mampir ke tempat penyewaan buku. Yup, tempat ini adalah pelampiasan dari nafsu-pengen-baca-buku-lagi-tinggi-tapi-bokek-buat-beli-buku :p
lalu saya melirik buku ini, salah satu series dari "Artemis Fowl"-nya Eoin Colfer. Sebenernya ada 8 series, tapi judul yang menarik perhatian saya ini "The Eternity Code" atau Sandi Abadi.
Kenapa ?
Ahh, saya selalu suka novel yang nyeritain tentang pemecahan kode, teka - teki, dan petualangan yang mendebarkan ketika memecahkan kode-kode itu. Rasanya saya seperti tertarik ikut ke petualangan mereka :)
Ini seri ke-3 |
Seharusnya baca dari seri pertama kan -__-"
Tapi judul buku ini begitu menggoda hehehee.. :p
Seri ketiga ini menceritakan tentang Artemis Fowl, seorang bocah yang jeniusnya banget banget dan masih berumur 13 tahun. Dari seri-seri sebelumnya, Artemis selalu terlibat dengan kasus-kasus kriminal dan seperti detektif saja dia berusaha memecahkan suatu permasalahan yang menimpanya. Bisa dibilang juga dia mirip sama Detective Conan jeniusnya itu.
Lalu, dengan kejeniusan nya, Artemis Fowl menciptakan komputer supercanggih dengan teknologi yang "dipinjamnya" dari Kaum Peri. Tapi, sangat disayangkan komputer yang diberi nama "C Cube" itu jatuh ke tangan yang salah dan bisa menimbulkan kekacauan fatal, baik bagi dunia manusia maupun peradaban peri.
Nah, ngomong-ngomong tentang Kaum Peri di sini..sebearnya say abelum tahu pasti mereka ini sejenis makhluk apa. Jelasnya sih mereka ini mempunyai kekuatan sejenis sihir yang bisa membantu, sangat membantu dalam mengatasi masalah yang mustahil bisa diatasi. Misalnya saja di buku ini ada keajaiban yang dibuat oleh mereka dalam membangkitkan orang yang sudah kehilangan nyawanya. Hebat sekali...ahh, saya harus cepat dapat seri pertamanya -___-'
Oke, lanjut lagike cerita singkat buku ini.
Segalanya jadi kacau ketika Artemis memamerkan komputer canggihnya itu pada pengusaha Amerika yang licik. Apalagi Butler, pengawal profesionalnya yang terkenal tidak terkalahkan, tertembak. C Cube dirampas si pengusaha dan disimpan di ruangan dengan pengamanan maksimum. Satu-satunya cara adalah meminta bantuan peri. Mereka setuju tapi dengan satu syarat : segala ingatan Artemis tentang Kaum Peri harus dihapus.
Wah, seru sekali pokoknya segala peristiwa yang terjadi. Memang sih teknologi yang ada pada buku ini saat ini sangat mustahil, but who knows..someday maybe its will happen, right ? :)
Rangkaian seri dari Artemis Fowl ini di dalamnya banyak istilah yang belum saya pahami sebenarnya. Harus benar-benar memperhatikan tiap detailnya dari setiap halaman. Mungkin bagi yang tidak terbiasa membaca novel tentang pemecahan kode akan sedikit sulit mencerna dan paham. Tapi, menurut saya di situ serunya hehehe.. :)
No comments:
Post a Comment